Tempat mancing di Jogja yang patut dicoba

Inilah daftar tempat mancing di Jogja yang patut dicoba. Sudah lama saya tidak memancing, sudah mulai kangen dengan hobi yang satu ini, sekedar untuk melepas rasa kangen saat belum ada waktu buat mancing saya share aja tempat mancing di jogja:

1. Pemancingan Kadisoka: Dari ring road utara Jogja, tepatnya pertigaan LotteMart (dulu Makro) ke utara, sampai ketemu perempatan kalo ke kiri ke stadiaon maguwoharjo, pilih jalur yang ke kanan, terus aja ikutin jalan sampai ketemu pemancingan besar sebelah kanan jalan, cirinya disini selalu ramai pengunjung, kelihatan orang-orang pada duduk mancing, hari libur penuh banget. Tempat ini cocok bagi yang suka mancing Bawal dan Nila, Bawalnya gede-gede, tapi untuk nilanya perlu umpan lumut biar bisa dapat yang gede dan biar gak keduluan disambar bawal.
2. Pemancingan Ticha: Dengan jalur yang sama dengan pemancingan Kadisoka, pemancingan ini berada sebelum pemancingan kadisoka, cirinya ada pondok makan, meskipun target utama pengunjungnya adalah yang mau makan, tapi disini enak buat mancing aja tanpa harus makan, saya dulu sering sekali kesana, ikannya memang tidak terlalu besar, kebanyakan nila, yang saya sukai disini adalah kolamnya yang masih alami, tanpa disemen, sehingga melempar ke pojok-pojok merupakan keasikan sendiri saat memancing untuk mendapatkan nila yang lebih bisar sambil duduk di pondok bambu.
3. Pemancingan Kampung Banyu: Masih di lokasi utara Jogja, paling mudah lewat selokan mataram sebelah timur ring road, terus aja sampai ketemu sungai besar, dari atas jembatan diatas selokan mataram itu akan terlihat sebelah utara ada pemancingan, tapi masuknya terus lagi ke timur, ada jalan kecil ke utara. Tempat ini sebenarnya tempat bermain, ada water boom kecil disana, tapi juga menyediakan pemancingan yang lumayan luas. Disini juga lengkap, mulai dari bawal babon dan nila gede-gede.
4. Pemancingan di Jalan Solo (saya lupa namanya): letaknya di pinggir jalan solo Yogyakarta sebelah selatan, sekitar 10 menit dari bandara Adisucipto Jogja. Disini relatif baru, ada tempat bermain anak juga seperti mandi bola dan bebek-bebek. Kebanyakan ikannya patin, tapi setahun yang lalu masih kecil-kecil ikannya, mungkin sekarang sudah lumayan, tempatnya enak, bisa makan juga disana.
5. Pemancingan Banyumili: Ini sebenarnya restoran, tapi di belakangnya terbentang luas kolam yang ditata dengan indah, disana bisa mancing, tapi memang saya belum pernah mancing disana, hanya sering liat orang, soalnya pas kesana ngajak anak berenang aja karena ada kolam kecil dan dangkal khusus anak-anak. Tempat ini asyik banget, dibuat alami dan luas sekali.
6. Pemancingan Lembah Desa: Ini tempat mancing di Jogja yang juga sangat menarik, tempat ini bisa dijadikan tempat makan karena berupa restoran besar, tapi juga tempat mancing yang menarik karena disediakan beberapa kolam buat yang suka mancing, datang kesana hanya memancing saja oke-oke aja, saya sudah merasakannya. Ada beberapa kolam dengan berbagai ikan, yang saya suka adalah kolam nila, nilanya besar-besar, kolamnya dibuat alami seperti sebuah danau kecil dengan sisi-sisi ada rerumputan, dikasih naungan pohon ceri, wah pokoknya serasa mancing dialam deh meskipun hanya tempat pemancingan buatan. Bagi yang belum pernah, silakan dicoba letaknya dari jalan Imogiri Timur, nanti ada perempatan pertama terus lagi aja ke selatan, sampai ketemu pertigaan yang jalan ke timurnya agak serong ke selatan. Belok kesitu, dan ikuti terus sampai ketemu sebelah selatannya pemancingan lembah desa, dari pinggir jalan tidak terlalu nampak karena tertutup pepohonan, tapi sekali masuk tempatnya luas.
7. Mancing di Blok O: Ini sebenarnya tempat perkemahan dan outbound, tapi karena ada kolam yang sangat luas, sepertinya dulu bekas galian tanah, sehingga ikan seperti nila sengaja dibibitkan disini dan tumbuh alami. Disini adanya mancing harian, beberapa tahun lalu per hari 10.000 mancing sepuasnya. Biasanya bawa umpan udang atau lumut sawah, saya pernah liat pemancing dapatin beberapa nila babon dan banyak nila sedang. Untuk menuju kesini dari perempatan ring road janti ke timur, sampai ketemu STTA, jangan ambil kanan, tapi lurus ke jalan biasa dan menurun, nanti ada lapangan bola, terus turun lagi, nanti sebelah kiri itulah posisinya. Masuk aja dan tanya bayar mancing hariannya ke siapa, ada yang jaga kok.
8. Mancing di Embung Tambak Boyo: Ini bukan tempat pemancingan, tapi ini adalah Embung atau semacam waduk kecil buatan pemerintah, sangat luas dan sering dijadikan tempat wisata olahraga, jalan-jalan pagi atau sore, dan yang paling banyak adalah orang-orang memancing. Biaya retribusi untuk sepeda motor 2.000 rupiah, mobil gak tau karena gak pernah bawa mobil, gak punya juga. Meskipun agak sulit bagi pemula untuk dapetin ikan disini, tapi banyak juga yang dapat ikan yang kecil dan sedang. Lokasinya ada di belakang stadion maguwoharjo sleman, tapi untuk masuknya lebih mudah lewat perempatan ring road utara UPN terus ke utara, lurus aja sampai mentok, nanti ada jalan kecil ke arah kanan, lurus aja sampai ketemu pintu masuk Embung Tambah Boyo dan selamat menyusuri dan berkeliling di kolam besar ini.

Itulah delapan Tempat mancing di Jogja yang patut Anda coba, baik sendiri maupun bersama keluarga ataupun teman-teman sesama pehobi memancing. Ini adalah artikel pertamaku tentang hobi mancing, semoga di lain kesempatan dapat aku ulas berbagai hal tentang memancing. Selamat memancing dan makan ikan.

 

 

 

 

 

 

 Bagi anda yang hobi memancing dan ingin berwisata memancing di jogja. Berikut daftar tempat pemancingan dan restaurant di jogjakarta yang dapat anda kunjungi dan nikmati.

1. Pemancingan Kadi soko (daerah maguwoharjo)
2. Pemancingan sepanjang daerah babarsari
3. Pemancingan Condong catur , sebelah utara taman kuliner condong catur
4. Pemancingan Boyong kalegan

 

SPOT MANCING POTENSIAL DI JOGJA

Spot Mancing Potensial Di Jogja – Jika anda pemancing yang berasal dari Jogja dan sekitarnya yang ingin menjelajah spot mancing mana saja yang potensial tetapi masih bingung arah dan lokasi pastinya, berikut koordinat lokasi mancing yang bisa anda temukan melalui google maps.

1. Spot Mancing Tambak Boyo

 Koordinat lokasi :   7°45’19.23″S 110°24’51.95″E

Ketenaran dari waduk ini mungkin disebabkan oleh karena waduk ini merupakan salah satu waduk yang cukup luas yaitu kurang lebih 8 Ha untuk luas genangan airnya. Dan juga merupakan waduk yang memiliki suasana yang nyaman dan sejuk karena terletak dekat dengan pegunungan. Oleh karena itu pemerintah setempat sangat serius untuk melestarikan waduk ini sejak tahun 2003.

Untuk para mancing mania, salah satu keistimewaan dari waduk ini yaitu merupakan salah satu spot yang bagus buat mendapatkan berbagai jenis ikan air tawar (freshwater). Di waduk Tambak boyo ini memiliki banyak jenis ikan yang hidup, seperti ikan nila, ikan lele, ikan gabus, ikan bawal air tawar, ikan redslayer, ikan sidat, lobster tawar, dll. Tetapi di waduk ini lebih dominan ikan nila. Karena pemerintah setempat banyak menyebar benih ikan nila dan juga di beberapa bagian banyak terdapat lumut alami yang merupakan pakan utama dari ikan nila.

Para mancing mania yang memancing di waduk ini memiliki beragam teknik memancing yang dipakai. Yaitu teknik dasar dengan menggunakan umpan cacing, dengan pelampung menggunakan pelet, dan juga menggunakan joran tegek dengan umpan lumut. Tergantung dari target ikan yang diinginkan. Biasanya bila ingin mendapatkan ikan nila yang besar, para mancing mania menggunakan teknik dasaran dengan umpan cacing, pelet maupun lumut. Dan ada juga menggunakan joran tegek biasanya dipakai untuk mendapatkan ikan nila yang lebih kecil menggunakan lumut.

Memancing ikan nila di waduk ini memilki beberapa keaneka ragaman teknik yang digunakan, salah satunya bermain di dasar dengan menggunakan cacing dan pelet, serta dengan umpan lumut. Cacing yang digunakan oleh para mancing mania di waduk ini adalah cacing unthel (ungker) dan phosphor.

Ada salah satu keunikan dari pemancing yang memancing di waduk Tambak Boyo ini yaitu, rata-rata satu orang pemancing menggunakan joran pancing yang banyak 2 sampai 5 joran yang semuanya digunakan bersamaan. Dan juga komunikasi dan kekeluargaan para pemancing sangat akrab. Apalagi pada saat salah seorang pemancing mendapatkan ikan, maka dari segala penjuru pasti memperhatikannya dan berseru.

 

2. Spot Mancing di Jogja Adventure Zone

Koordinat Lokasi :   7°47’52.19″S 110°25’10.40″E

Jogja Adventure Zone (JAZ) adalah tempat untuk menyalurkan kegiatan luar ruangan yang dikelola oleh Primkopau VI Skadik 104 Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto. JAZ terletak di Dusun Pelem Lor Kelurahan Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, dengan akses masuk 800 m ke Timur dari perempatan Ring Road Blok O Janti.
Bagi para pemancing, Jogya Adventure Zone memiliki 2 Kolam pancing dengan luas masing-masing 9.000 M2 dan 200 M2.   Kolam pancing saat ini aktif digunakan oleh pemancing di wilayah Yogyakarta dengan rata-rata pengunjung 500 pemancing per minggu.

Ikan di kolam ini juga beraneka ragam, ada bawal, nila, lele, tawes, dan lain lain. Untuk memancing dilokasi ini anda cukup membayar Rp 5000 ,- untuk mancing seharian.

Selain kolam pancing, JAZ meliputi area seluas 50.000 m2 dilengkapi dengan sarana dan fasilitas aktfitas luar ruang yang terdiri dari :

1. Paintball. Jogya Adventure Zone ( JAZ ) memiliki 2 arena paintball yaitu jungle field dan competion field beserta perlengkapannya dan satu-satunya di Yogyakarta. Dengan rata-rata kunjungan 300 orang per bulan.
2. Camping Ground. Camping ground Jogya Adventure Zone ( JAZ ) berkapasitas 300 orang, dengan rata-rata kunjungan 500 pengunjung per bulan.
3. Aeromodelling. Fasilitas aeromodelling di Jogya Adventure Zone dilengkapi dengan airspace dan runway asphalt dengan ukuran 300 M x 3 M.
4. Circuit RC Offroad. Fasilitas circiut dilengkapi dengan tower control dan track offroad seluas 800 M2.
5. Track untuk kendaraan Offroad. Track toffroad tersedia dengan luas area 1000 M2.
6. Outbound. Tersedia area outbound dan dilengkapi dengan outbound kit untuk anak-anak dan dewasa serta dilengkapi dengan tower setinggi 15 M untuk keperluan  Flying fox, turun tebing dan papan panjat, high rope dan area cross country.
7. Jogging/bicycle Track. Jogging/bicyycle track tersedia dengan panjang lintasan 1500 M.
8. Gazebo. Tersedia bangunan dengan nuansa desa wisata yang dapat dipergunakan untuk kegiatan ibadah maupun event-event yang bersifat keluarga maupun untuk rombongan serta dapat juga dipergunakan sebagai tempat lomba dengan ukuran 16 M x 10 M dan ukuran 8 M x 10

3. Mancing Di Sungai Opak Jogjakarta

Koordinat Lokasi :  7°47’25.15″S 110°27’57.81″E

Sungai Opak atau Kali Opak, begitu orang Jogja menyebutnya, merupakan sungai yang mengalir melintasi kabupaten Sleman dan Bantul. Sungai yang oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya dianggap memiliki berbagai macam misteri ini merupakan salah satu sungai yang menjadi tujuan para pemancing. Sungai Opak menyimpan potensi ikan yang cukup kaya, sehingga menjadi salah satu tempat favorit untuk memancing.

Ikan yang terdapat di sungai ini cukup beragam diantaranya ikan tawes (Beles), lele, ikan gabus, nilem, wader, dan sebagainya. Namun bagi para pemancing mungkin akan mendapat hambatan dengan seringnya sungai ini dieksploitasi dengan tidak bertanggung jawab. Antara lain dengan setrum dan potas / racun. Sehingga Ikan di sungai ini sedikit demi sedikit mulai berkurang jumlahnya.

4. Spot Mancing Hampala Di Sungai Kranduan Jogja

Koordinat Lokasi :  7°48’13.28″S 110°25’20.69″E

Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan melakukan trip mancing di Sungai Kranduan, Jogjakarta. Kami tertarik untuk berburu hampala di sungai ini karena mendapat informasi dari beberapa pemancing disekitar lokasi bahwa di sungai ini terdapat ikan hampala yang cukup banyak dan besar. Namun sangat jarang para pemancing ini mendapat sambaran sang hampala. Kami tertarik untuk mencoba casting hampala di tempat ini.

Dengan piranti pancing seadanya dan umpan apa adanya, kami mencoba ntuk berburu hampala yang terkenal dengan kegesitannya ini. Dengan joran bambu berukuran sekitar 1,5 m dan senar 3 lbs kami mencoba untuk casting menggunakan umpan udang hidup. Namun sepertinya hampala tidak tertarik dengan umpan ini.

5. Spot Mancing Di Sungai Bedog Bantul

Koordinat Lokasi :  7°53’18.65″S 110°18’40.30″E

Di sepanjang sungai ini merupakan spot mancing yang cukup potensial. Berdasarkan keterangan warga sekitar yang setipa hari mencing di sungai Bedog ini, banyak jenis ikan yang bisa di dapat, diantaranya bawal dan wader. Namun kebanyakan warga sekitar memancing pada malam hari, karena menurut mereka pada malam hari ikan – ikan lebih banyak yang keluar mencari makan.

 

Di lokasi lain, tepatnya di pertemuan sungai Bedog dan Sungai Progo, disitu juga merupakan lokasi mancing favorit bagi warga Bantul dan sekitarnya. Tempat ini bernama Ngancar, tempatnya lebih nyaman, dan ada tempat untuk beristirahat serta beberapa warung makan. Untuk lebih jelasnya tunggu laporan dari tim zonamancing yang akan mengunjungi dan mencoba secara langsung spot mancing Ngancar ini.

 

6. Spot Mancing Waduk Sermo Kulonprogo Yogyakarta

Koordinat Lokasi :  07° 02′ 23″ 110° 06′ 44.97″

Spot Mancing Waduk - Waduk Sermo merupakan salah aset aset wisata didaerah Kabupaten Kulonprogo Jogjakarta. Waduk seluas 157 Ha ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani di daerah Kulonprogo. Waduk sermo memiliki keindahan alam yang sangat menarik. Dikelilingi oleh perbukitan yang hijau, waduk ini menjadi objek wisata yang di gemari oleh warga sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Selan menjadi tempat pariwisata, Waduk Sermo merupakan spot mancing yang sering dikunjungi oleh para pemancing dari berbagai daerah. Ikan yang ada di Waduk Sermo ini sangat beragam antara lain, mujair, Nila, Red Devil, Buso, Cucut dan masih banyak lagi. Biasanya para pemancing menggunakan pancing ombyok untuk memancing dilokasi ini. Untuk umpan biasanya menggunakan umpan hidup seperti udang, cacing, jangkrik, dan sebagainya. Tetapi banyak juga yang menggunakan umpan lumut untuk memancing ikan nila di Waduk ini.

Akses ke lokasi ini mudah dijangkau baik menggunakan kendaran pribadi (roda dua / roda empat), maupun menggunakan angkutan umum. Jarak Waduk Sermo dari Kota Wates (ibu kota kabupaten Kulonprogo) sekitar 5km kearah barat.

7. Spot Mancing Di Muara Sungai Glagah

Koordinat Lokasi :  7°54’24.28″S 110° 5’6.33″E

Mancing mania yang tinggal di Yogyakarta tentunya tak asing lagi dengan spot mancing di muara sungai Glagah dan Congot. Terletak 40 km di barat kota Yogyakarta dapat ditempuh dengan Bus umum tujuan Purwokerto turun di pertigaan Demen Temon dilanjutkan dengan ojek ke selatansejauh  km maka akan sampai di muara sungai Glagah. Ikan-ikan disana pun tergolong banyak dan bermacam macam seperti ikan mangar, keting, gabus, sepat,GT, dan belanak.

Bosan memancing disana ? tenang masih ada tempat yang tak kalah bagus untuk memancing ditambah pemandangan sunset yang indah dikala senja. Dari sungai Glagah ke barat sejauh 3km akan mendapati sungai Bogowonto. Tinggal ikuti jalan dari jembatan ke selatan untuk sampai ke muaranya. Akan tetapi kalo di tempat ini arusnya lebih besar dan hembusan anginnya kencang. Untuk yang membutuhkan umpan dan peralatan pancing disana juga sudah banyak toko pancing kok.

8. Spot Mancing Sungai Progo Jogja

Koordinat Lokasi : 7°56’22.02″S 110°14’35.67″E

Sungai Progo menyimpan potensi spot fishing yang tidak kalah seru dibanding daerah lain. Banyak sekali Kedung ataupun ceruk-ceruk yang yang dihuni oleh ikan-ikan predator seperti Palung, Beyong, dan lain-lain. selain itu ada ikan yang menghadirkan sensasi strike yang unik. Ikan melem adalah ikan yang unik dilihat dari caranya memakan umpan. Dan diakui oleh para pemancing di daerah Magelang, ikan melem masuk dalam daftar buruan yang sulit. Dengan teknik khusus yang oleh para pemancing Magelang disebut teknik nutul baru bisa mengatasi kecerdikan Si Melem ini.

Tentu saja teknik ini hanya bisa dilakukan dengan joran yang ujungnya kecil dan punya sensitifitas yang tinggi. Karena pada saat umpan dimakan, hampir tidak ada sentakan dari ujung joran. begitu lembut gerakannya dan hampir tidak bisa dibedakan dengan gerakan aliran airnya. jika umpan yang digunakan roti ataupun mie instan yang mudah terlepas terkena arus air, tentu saja sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menaklukkan ikan tersebut.

Namun gerakan pada waktu makan yang lembut itu akan berubah menjadi liar saat terkena mata pancing. Spontan ikan akan masuk ke tempat yang lebih dalam dengan posisi menukik ke bawah dengan kecepatan yang luar biasa, dan tentu saja akan meninbulkan sensasi yang dahsyat. Aapalagi untuk ukuran ikan yang diatas tiga jari.

Demikian sedikit informamsi tentang beberapa koordinat lokasi spot mancing di Jogja. Spot yang lain akan kami bahas pada postingan berikutnya.